Dunia antara, dunia seberang, dunia lain – atau apa pun sebutannya – selalu menjadi perbincangan menarik yang tiada habisnya. Ada yang percaya dan menolak, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan ‘roh halus’ ini nyata. Terkadang mereka muncul begitu saja tanpa diminta. Ketika tubuh meremang tiba-tiba, tercium wangi bunga dalam ruangan kosong, atau udara mendadak terasa dingin, bisa jadi pertanda bahwa mereka hadir. Ada sedikit orang yang diberi kemampuan lebih dari itu. Tidak hanya merasakan, mereka bahkan bisa melihat dan berkomunikasi. Sebutan bagi mereka yang dikaruniai ‘bakat khusus’ itu pun bermacam-macam: indigo, ‘sensitif’, pemilik indera keenam, peramal, dan seterusnya.

Lona Kharisma adalah salah satu dari individu yang memiliki kemampuan untuk terhubung dengan mereka yang kasat mata. Pengalaman berkutat dengan kehidupan mereka, membuat Lona yang aktif di bisnis makanan dan properti ini tergerak untuk membukukan salah satu kisah perjumpaannya dengan Elis, seorang gadis kecil yang meninggal dalam kecelakaan di tol. Diterbitkan oleh Kanakata Creative, melalui buku ini Lona ingin mengajak para pembaca untuk memahami lebih jauh dan terus mengenang mereka yang sudah berpulang.  

Pada peluncuran buku perdana karya Lona yang diselenggarakan pada hari Minggu, 19 Januari 2020 ini, Lona menghadirkan Furi Harun, sesama Indigo, dan Gisella Tani Pratiwi, M.Psi., Psikolog untuk berbincang-bincang mengenai kehidupan dan pergulatan seorang indigo dan bagaimana kelebihan yang mereka miliki ini dapat menjadi berkat bahkan membantu orang-orang di sekitar mereka.

Furi mengisahkan, di masa kecilnya terpaksa menyembunyikan ke-indigo-annya karena keluarga tidak mendukung bakat yang dimilikinya dan dipaksa mengikuti prosesi tertentu agar bisa ‘disembuhkan’. “Tidak mudah bagi saya untuk menutup mata batin yang memang sudah ada sejak saya lahir. Seiring semakin dewasa, saya mulai berdamai dengan keadaan, dan ternyata bakat ini bisa membantu kepolisian untuk menyelesaikan kasus-kasus pembunuhan,” ungkapnya. Sebagai psikolog, Gisella menambahkan, perlunya keluarga untuk menerima jika ada anggota keluarga atau sahabat yang memiliki kelebihan khusus seperti ini. “Walaupun tidak memahami sepenuhnya pergulatan yang dialami, kehadiran keluarga menjadikan pribadi Indigo bisa lebih percaya diri dan mau menerima diri apa adanya, sehingga tidak merasa dikucilkan. Biar bagaimanapun, pendampingan keluarga akan membantu mereka yang memiliki bakat khusus ini tetap memiliki kondisi mental yang sehat,” pesan Gisella.

Dihadiri oleh sekitar 100 undangan, acara peluncuran buku dan talkshow ini berlangsung meriah dan menarik. Banyak pertanyaan yang muncul berkaitan dengan rasa penasaran berhubungan dengan arwah atau dunia mistis. Sesekali Lona dan Furi menggoda undangan bahwa benar ada sosok dari dunia lain yang turut hadir dalam acara ini. Untuk cetakan pertama, Lona menjual bukunya secara eksklusif di kantongin.com, situs jual beli online 100% dari, oleh, dan untuk Indonesia. (Kanakata Creative)