Setiap orang, tanpa kecuali, bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Sosok guru sederhana, Ibu Muslimah, menjadi semangat bagi Andrea Hirata kecil, si anak kampung, untuk berani bercita-cita tinggi. Ketika kisah itu dituangkan oleh Andrea Hirata ke dalam bentuk tulisan, tak hanya anak Belitong yang terbakar semangatnya untuk bermimpi besar, tetapi siapa saja yang membaca buku Laskar Pelangi.

Jika si pemilik kisah tidak bisa menyampaikan pesannya lewat tulisan, di sinilah peran ghostwriter. Kolaborasi antara penulis profesional dengan si empunya kisah merupakan konsep yang sangat indah untuk menyampaikan ide, pengalaman, serta cara berpikir seseorang yang dapat dibagikan kepada khalayak yang lebih luas, baik melalui tulisan di website, artikel di majalah, atau buku.

Tentu tidak salah jika ingin menuliskan sendiri pengalaman atau ide Anda sendiri, tanpa bantuan pihak ketiga. Menulis sendiri atau menggunakan jasa ghostwriter ada plus minusnya. Sementara Anda berproses dengan kesibukan Anda, ada orang lain yang ‘memotret’ kisah Anda dan menuliskannya secara terstruktur dan mudah dipahami. Anda lebih fokus mengerjakan apa yang menjadi keahlian Anda, ketimbang mulai belajar menuliskan kisah Anda.

Ketika Anda ingin berbagi cerita, yang utama adalah pesan Anda sampai pada kepada pembaca. Jangan smpai kisah inspiratif Anda terhenti pada segelintir orang terdekat karena terlalu lama memikirkan apakah Anda akan menuliskannya sendiri atau menyerahkannya pada profesional. (Kanakata Publishing)