“Saya belum terlalu sukses. Buat apa saya membuat biografi?” 

“Saya bukan siapa-siapa. Siapa yang akan membaca biografi saya.”

“Biografi hanya untuk pencitraan diri sendiri. Tidak penting bagi karier saya.”

Mungkin akan lebih banyak alasan bagi seseorang untuk tidak menulis biografi – atau meminta pihak lain untuk menuliskan kisah perjalanan hidupnya. Sebagian besar merasa tidak pantas karena belum cukup punya nama. Ada unsur malu-malu di sana. Namun, sesungguhnya biografi tidak semata-mata berisi kisah hidup. Biografi turut mencatat perjalanan sejarah yang menyertainya, bagaimana proses perkembangan jiwa dan pikiran seseorang yang menghasilkan pribadi seperti sekarang ini.  Sungguh disayangkan, jika proses berpikir, naluri, serta keputusan-keputusan yang diambil, yang seharusnya bisa menjadi pelajaran penting bagi generasi penerusnya, hilang karena tidak ada yang mendokumentasikannya. 

Tentu, dalam proses kreatif penyusunan biografi akan muncul kisah yang tak jauh-jauh rumor, gosip, intrik serta konflik yang membuat tokoh tak lagi sempurna. Bisa jadi hal ini yang banyak membuat orang mundur untuk membuat biografi – karena menyangkut reputasi dan karier misalnya. Tetapi, biografi bisa menjadi media yang mumpuni untuk mengklarifikasi gosip yang beredar atau bahkan, menjadi tempat sang tokoh untuk menampilkan diri apa adanya. Bahwa akan ada jatuh bangun dalam perjalanan hidup, tangis sekaligus tawa, duka derita dan kebahagiaan. Semua kisah pahit manis itulah yang akan membuat biografi menjadi hidup dan inspiratif, bahwa hidup manusia itu tidak selalu mulus seperti jalan tol, atau berakhir indah seperti dongeng. Cerita semacam inilah yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. 

Lepas dari itu semua, kisah perjalanan hidup manusia – apa pun bentuknya – merupakan hal unik dan menarik untuk dibaca dan diulas. Terbukti, tidak hanya orang terkenal atau selebritas saja yang mendokumentasikan perjalanan hidup mereka, tetapi juga orang ‘biasa’ yang memiliki perjalanan hidup luar biasa yang memberikan inspirasi pada orang-orang terdekatnya.   (Kanakata) 

Foto: https://www.freepik.com/free-photo/open-book-on-wooden-table_1254338.htm

Need Help?