Dalam lima tahun terakhir, media sosial yang sebelumnya hanya dianggap sebagai media untuk menjalin pertemanan telah menjelma sebagai faktor yang tidak bisa diabaikan dalam dunia bisnis. Gratis, mudah digunakan, langsung menyasar calon pelanggan potensial, dan digunakan oleh jutaan orang, menjadikan media sosial merupakan media ‘baru’ yang dianggap tepat dan menjadi jawaban untuk mempromosikan bisnis, baik dalam skala kecil maupun besar.

Kebanyakan media sosial, terutama yang besar seperti Facebook, Instagram, dan Youtube, memiliki fasilitas marketing dan analitik untuk mengukur efektivitas strategi pemasaran yang telah dilakukan. Mulai dari berapa banyak orang yang mengunjungi halaman media sosial Anda, konten apa yang disukai, hingga berapa orang yang mendapat informasi mengenai bisnis Anda. Pelaku bisnis akan bisa cepat mengetahui dengan mudah strategi mana yang berhasil dan tidak.

Melihat banyaknya keuntungan yang ditawarkan oleh media sosial, pelaku bisnis merasa website bukanlah sesuatu yang perlu dimiliki. Apalagi jika ingin membuat website, ada biaya yang perlu dikeluarkan seperti membeli domain dan hosting, membayar jasa desainer website, mengisi konten, mengurus SEO, perawatan, dan seterusnya. Bandingkan dengan media sosial yang semuanya gratis.

Namun, sebelum memutuskan untuk mengabaikan website sama sekali, pelaku bisnis perlu mempertimbangkan ini: mana yang lebih Anda suka: membuka counter bisnis Anda di toko orang lain atau memiliki atau mengontrak toko sendiri? Masing-masing ada plus-minusnya. Yang pasti, pada pilihan pertama (menggunakan media sosial), Anda berarti ‘nebeng’ pada kebijakan yang berlaku. Mereka (media sosial) bisa saja mengubah secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan lebih dulu dan bisa berimbas langsung pada penurunan bisnis Anda. Anda harus menerima mentah-mentah dan mengikuti aturan main yang diterapkan. Bukannya tidak mungkin mereka akan menerapkan biaya tambahan jika Anda menyimpan video di media sosial misalnya.

Bagaimana dengan pilihan yang kedua? Ya, Anda memiliki memiliki kekuasaan penuh untuk mengatur sendiri apa yang ingin ditampilkan di toko Anda. Anda bisa menentukan bagaimana tampilan yang sangat menggambarkan usaha Anda, termasuk ukuran foto, huruf, hingga warna. Jadikan media sosial sebagai ‘jembatan’ untuk menghubungkan calon pelanggan dengan bisnis Anda yang dituangkan melalui website. Pada intinya, lebih baik berinvestasi pada sesuatu yang menjadi milik sendiri daripada menumpang di tempat lain.

Anda ingin membangun website sendiri namun tidak mengerti bagaimana harus memulainya, tinggalkan pesan di kolom bawah ini atau telepon kami saja! (Kanakata Creative Services)  

Photo: freepik.com