Banyak orang berangan-angan, dengan bekerja di rumah, akan merasa lebih nyaman, tidak perlu bermacet-macet di jalan, bisa istirahat lebih banyak, dan yang terutama waktu bersama keluarga lebih lama. Tetapi pada kenyataannya, bekerja di rumah memiliki tantangan tersendiri. Kebiasaan yang terbentuk di rumah adalah untuk istirahat dan santai; bukan bekerja. Akibatnya, tidak sedikit orang yang merasa tidak fokus saat bekerja di rumah karena harus mengurus anak, cucian, memasak, hingga godaan menonton drama korea di Netflix.

Jelas, diperlukan usaha ekstra keras agar tetap produktif selama di rumah. Jika rumah terlalu nyaman atau malah terlalu banyak gangguan, maka bekerja di kantor adalah pilihan yang lebih baik. Jika Anda terpaksa bekerja di rumah, beberapa tips ini bisa dipraktikkan agar tetap produktif secara maksimal.

Tentukan Lokasi Meja Kerja

Menemukan spot kerja susah-susah gampang. Meletakkan laptop di meja makan, berbahaya untuk lingkar pinggang. Bekerja di sofa, rentan tidur lebih cepat. Letakkan meja kerja yang jauh dari televisi dan tempat tidur, sehingga Anda lebih fokus dan baru meninggalkan area kerja setelah jam kerja selesai. Jika memungkinkan, tempatkan meja kerja di ruang tertutup, sehingga Anda bebas gangguan dari ajakan anak untuk bermain.    

Buat Rencana

Saat di kantor, ritme kerja biasanya menyesuaikan dengan rekan kerja satu tim. Saat bekerja sendiri di rumah, Andalah yang menentukan ritme dan struktur kerja itu sendiri. Karena seluruh tim Anda bekerja di rumah dan tidak ada yang harus meeting ke luar dengan klien misalnya, maka Anda bisa menentukan untuk jadwal rapat online pada pagi hari, sehingga setelahnya masing-masing dari tim bisa melakukan tugas yang lain.

Tentukan Jam Kerja

Yang membedakan bekerja di kantor dan di rumah adalah lokasinya. Jam kerjanya ya tetap sama, 8 jam sehari. Bicarakan dengan tim untuk disiplin bekerja pada jam yang ditentukan, sehingga Anda pun tidak merasa dikejar-kejar pekerjaan seharian penuh tanpa jeda. Memindahkan pekerjaan dari kantor ke rumah saja sudah cukup stres, apalagi ditambah dengan jam kerja yang dirasa tak berkesudahan.

Jalin Komunikasi               

Kecerewetan rekan kerja ibarat musik di telinga yang membantu kerja lebih produktif. Ada yang merasa seperti itu? Saat bekerja di rumah, tidak adanya celetukan atau sapaan hangat dari rekan kerja bisa jadi mempengaruhi mood kerja. Sebagai mahluk sosial, kita tentu terbiasa berinteraksi, bekerja sama, dan terhubung langsung. Agar tak merasa sendiri atau terisolasi, tetaplah berkomunikasi melalui video call dengan mereka setiap kali Anda membutuhkan teman bicara. Kami yakin, mereka juga akan senang ketika Anda menyapa lebih dulu!  (Kanakata Creative)

Foto: StockSnap–894430

Need Help?