Dengan menciptakan portofolio online, kita siap bersaing—dan tentu saja punya peluang untuk “dilirik” pasar yang lebih luas.

Software Sederhana

Bingung memilih software yang tepat untuk menciptakan portfolio yang profesional yang menggambarkan riwayat pekerjaan/proyek yang pernah kita buat? Gunakan situs-situs yang cenderung memiliki navigasi yang mudah, dapat diandalkan dan yang terpenting di dalamnya memiliki banyak fitur tutorial.

Apabila kita mengincar bidang formal, pilih template yang minimalis dan terlihat bersih—termasuk penggunaan font pada template tersebut. Sebisa mungkin hindari template yang terlalu “playful”, memiliki background yang ramai—termasuk hindari font dengan huruf sambung dan size font yang terlalu besar atau terlalu kecil. Apabila pekerjaan yang kita sasar bergerak di dunia kreatif, kita memiliki kebebasan untuk menambahkan efek pada portofolio yang kita buat. Yang harus diingat, jangan sampai membingungkan yang membaca atau membuat tampilan yang berat untuk dibuka online.

Jangan (Terlalu) Rendah Hati

Portofolio online memberi kita (banyak) ruang untuk “memamerkan” pengalaman dan prestasi yang pernah kita capai. Susun aktivitas dan pengalaman kerja yang kita miliki—mulai dari yang terkini dan yang sudah lewat di bawahnya. Pastikan untuk mencatumkan tanggungjawab berikut pencapaiannya.

Tambahkan Foto/Video

Punya dokumentasi gambar atau video dari pekerjaan yang kita pernah kerjakan? Jangan lupa mencantumkan pada laman portofolio kita ini. Mulai dari proyek yang pernah kita buat, misalnya softcopy dari desain buku atau logo perusahaan yang kita buat. Atau cuplikan video saat kita menjadi pembicara atau pengajar atau justru saat menerima penghargaan tertentu. Kita bisa memasang video tersebut di laman kita, atau memberikan tautannya saja yang kita sambungkan dengan link kita di YouTube atau Vimeo.

Tautan Penting

Jangan lupa menambahkan tautan-tautan penting dari website ekternal yang pernah membahas proyek kita, atau perusahaan yang masih memakai hasil kerja kita—atau wawancara/pemuatan karya kita di media online.

Kekuatan #Tagar
Ingin posting kita tersebut beredar secara luas? Jangan lupa tambahkan tagar pada keyword setiap postingan; misalnya #namakita #proyek #perusahaanyangmenyewa jasakita #bidangjasa (media, arsitektur, fotografi, dsb)

DO Share!

Tuliskan link portofolio online kita di bagian signature dalam setiap email atau akun media sosial kita. Ingat, kuncinya adalah konsistensi—kita tidak pernah tahu kan siapa yang akan membuka portofolio kita dan memutuskan untuk merekrut/menyewa jasa kita?

Kontak Profesional
Merasa tidak ada waktu atau tidak mau repot-repot membangun website pribadi dan secara rutin mem-post tampilan media sosial? Jangan ragu untuk meminta bantuan dari tenaga profesional, salah satunya, tentu saja, yours truly a.k.a Kanakata Creative yang akan membantu membangun branding, menciptakan konten serta memastikan agar konten tersebut tertangkap “radar” calon pemakai jasa kita. Kontak marketing@kanakata.co untuk konsultasi gratis selama 30 menit! (Kanakata Creative)

Foto oleh Monoar Rahman