Berjuang untuk menjaga motivasi untuk menyelesaikan draf buku pertama Anda? Anda tidak sendiri. Penulis sekelas Hemingway atau JK Rowling pun harus terus menjaga motivasi mereka untuk dapat terus menulis—setiap hari.

Cobalah terapkan strategi ini untuk menetapkan tujuan, membangun kebiasaan yang baik, dan menyelesaikannya buku yang Anda idam-idamkan.

1. Tetapkan tujuan yang bisa dicapai

Karena menulis buku adalah proyek jangka menengah hingga panjang, mudah untuk berfokus pada tujuan akhir (diterbitkan, melakukan penjualan pertama) sebelum Anda mengambil langkah pertama. Walau  tujuan gambaran besar itu penting, 'kemenangan kecil' jangka pendek adalah kunci untuk tetap termotivasi.

Tentukan sendiri target jangka pendek misalnya menulis 500 kata setiap hari selama 7 hari atau menulis ringkasan dua baris tentang apa yang bisa terjadi di setiap adegan untuk tiga adegan berikutnya

2. Jangan (selalu) tergoda ide baru

Sebuah ide baru selalu memikat  dan membuat kita penasaran. Tidak heran jika dalam siklus kreatif kita sering terjebak menciptakan ide-ide baru dan menjadi kehilangan motivasi karena sibuk mengejar ide baru tersebut. Untuk tetap termotivasi saat menulis, teruslah menggali ide dan karakter yang telah Anda ciptakan sebelumnya.

3. Bangun kebiasaan menulis yang baik

Sangat menggoda untuk mengotak-atik saat sedang menulis, mulai dari memperbaiki ejaan, tanda baca, dan tata bahas), mempercantik deskripsi, dan membuat perubahan lain. Namun naluri untuk mengedit ini akan merusak fokus dan produktivitas. Cobalah menulis daftar singkat tentang apa yang ingin Anda capai pada sesi menulis sebelum mulai dan biasakan untuk menulis sampai akhir bab sebelum mulai mengutak-atik apa pun.

4. Beri penghargaan pada diri sendiri

Temukan hadiah sederhana untuk menghargai hari-hari produktif dan sesi menulis Anda (atau mencapai target jumlah kata). Saat Anda menyelesaikan satu bab, dengarkan podcast yang Anda sukai, jalan-jalan di tempat yang menginspirasi. Menjadwalkan kesenangan dan penegasan seputar proses menulis akan menciptakan siklus positif kerja à pencapaian à penghargaan yang menopang motivasi intrinsik.

5. Dapatkan bantuan obyektif dan suportif

Mendapatkan bantuan bukanlah suatu sikap lemah atau kurang bersungguh-sungguh. Sambil menyiapkan karya Anda terbit, Anda bisa menggunakan jasa pelatih atau penyunting yang akan memoles karya Anda menjadi lebih sempurna.  Kanakata Creative dengan pengalaman lebih dari enam tahun telah membantu banyak penulis fiksi dan non-fiksi untuk menerbitkan juga mencetak karya mereka. Silakan diskusikan apa yang menjadi kebutuhan Anda melalui email marketing@kanakata.co