Disertasi adalah hasil dari upaya panjang dan intensif dalam meneliti suatu
topik tertentu di tingkat akademis yang tinggi. Namun, setelah berhasil
menyelesaikan disertasi, banyak peneliti merasa ingin lebih jauh untuk
berbagi temuan dan pengetahuan mereka dengan khalayak yang lebih luas.
Salah satu cara yang umum diambil adalah mengubah disertasi menjadi
buku. Proses ini melibatkan sejumlah tahap dan tantangan yang perlu
dihadapi oleh penulis.
 

1. Memikirkan ulang tema utama

Langkah pertama adalah merefleksikan kembali tema utama dari disertasi dan memutuskan apakah tema tersebut relevan dan menarik bagi pembaca yang lebih luas. Buku harus memiliki fokus yang lebih luas dan menarik bagi berbagai kalangan, jadi mungkin perlu mengubah sedikit fokus dari disertasi agar lebih relevan bagi pembaca non-akademis.
 

2. Penyusunan Rencana Buku

Buat rencana yang lebih komprehensif untuk buku, termasuk pembagian bab, sub-bab, dan alur cerita keseluruhan.  Rencana ini harus lebih terstruktur dan mudah diikuti daripada struktur yang umumnya digunakan dalam disertasi.
 

3. Pemilihan Gaya Penulisan

Buku populer cenderung memiliki gaya penulisan yang lebih ringan dan lebih mudah dimengerti dibandingkan dengan disertasi. Anda perlu mempertimbangkan audiens target Anda dan memilih gaya penulisan yang sesuai untuk mereka. Penulis juga perlu menjaga keseimbangan antara tetap menjaga integritas akademis dan membuat materi mudah dipahami oleh pembaca yang beragam.
 

4. Pengayaan Konten

Disertasi mungkin memiliki bagian yang memerlukan pengembangan lebih lanjut, penjelasan tambahan, atau pengayaan dengan contoh nyata, studi , atau ilustrasi untuk membuat materi lebih mudah diakses oleh pembaca yang lebih luas.

5. Revisi dan Penyuntingan

Proses revisi dan penyuntingan sangat penting untuk mengubah bahasa formal dan teknis dalam disertasi menjadi bahasa yang lebih ramah dan dapat dicerna oleh pembaca. Pemangkasan materi yang tidak diperlukan dapat menjadi tantangan untuk memastikan agar buku tetap fokus dan mudah diikuti.Pemeriksaan tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat harus dilakukan secara cermat.
 

6. Temukan Penerbit

Setelah buku selesai, penulis perlu mencari penerbit untuk menerbitkan karya mereka. Bila penerbit konvensional meminta Anda menunggu, Anda juga dapat memilih penerbit alternatif seperti Kanakata Creative, yang menyediakan jasa mencetak, menerbitkan—bahkan menjadi penyelia terhadap calon buku Anda. Hubungi kami via email di marketing@kanakata.co (Kanakata Creative)