Kepakaran Menjadi Buku

  • date February 07 2023

Dari Marie Kondo dengan metode Konmari sampai Robin Sharma dengan praktik manajemen bebas stres dan spiritualitas, kita belajar bahwa kepakaran tetap jadi hal yang menarik untuk dibukukan—dan laris manis. Bagi Anda yang tertarik membuat buku berdasarkan kepakaran atau kekhasan Anda, perhatikan dulu hal berikut!

 

 

Perjelas visi besar Anda

Ketika memahami ke mana Anda akan pergi, mengapa melakukan apa yang Anda lakukan, dan siapa yang ingin dipengaruhi melalui pekerjaan Anda, barulah Anda dapat memulai pekerjaan menulis buku ini.

 

Tentukan keahlian, ide atau cerita yang ingin dibagikan.

Langkah selanjutnya untuk menulis buku yang sukses adalah mengklarifikasi ide buku. Ide buku yang diklarifikasi dengan baik lebih dari sekadar topik. Artikulasikan dengan jelas ide tersebut agar sejalan dengan tujuan Anda, mulai dari konsep sampai target pembaca Anda.

 

Terlibat dalam perjalanan kepenulisan.

Menulis buku yang bagus dan sukses membutuhkan waktu. Barack Obama membutuhkan waktu tiga tahun untuk menuntaskan ‘A Promise Land’

Dibutuhkan niat, fokus, dan hati. Bahkan jika Anda bekerja dengan ghostwriter atau kolaborator, Anda harus menginvestasikan waktu. Proses penulisan bersifat transformatif.

Bagian dari kesuksesan Anda sebagai seorang penulis akan bergantung pada seberapa besar Anda bersedia merangkul perjalanan transformatif kepenulisan. Apakah Anda seorang individu dengan cerita untuk dibagikan atau pengusaha dengan ide besar, proses penulisan buku sangat mengklarifikasi. Alasannya? Intensionalitas. Dibutuhkan komitmen khusus untuk memulai—dan terutama menyelesaikan—menulis buku. Seiring dengan proses pembuatan ide buku, Anda akan menghabiskan waktu untuk membuat kerangka, menulis, dan mengedit buku. Saat Anda melakukannya, Anda akan menyusun, menciptakan, dan menyempurnakan bagaimana Anda ingin berbagi keahlian, ide, atau cerita Anda dengan dunia.

 

Terbitkan—dan rayakan!

Banyak penulis terburu-buru dalam langkah penerbitan. Mereka sangat bersemangat untuk mengeluarkan buku dan melupakan niat yang membawa mereka melalui proses pembuatan. Padahal saat menulis buku merupakan kesempatan bagi Anda belajar mengelola waktu, komitmen juga bayak belajar hal lainnya. Ketika buku Anda telah benar-benar siap bertemu pembacanya, jangan lupa untuk merayaan pencapaian Anda tersebut. Berbahagialah karena Anda telah berbagi kepakaran Anda kepada mereka yang akan sangat terbantu dengan membaca buku Anda tersebut. (Kanakata Creative)

Send Message

location

GED 88, Tower A Level 38, Kota Kasablanca Jl. Casablanca Raya, Kav. 88, Jakarta 12870

email

marketing@kanakata.co

×