Time blocking merupakan konsep di mana Anda mendedikasikan satu waktu untuk melakukan 1 hal. Misalnya, Anda hanya mengecek email selama satu jam dari pukul 9-10 pagi, termasuk membalasnya. Begitu semua email sudah dibaca dan direspon, Anda langsung melanjutkan ke tugas berukutnya. Kelebihan metode ini adalah membantu Anda fokus untuk mengerjakan apa yang sudah direncanakan, dan menghindarkan Anda dari interupsi yang kerap terjadi. Hasilnya, Anda akan menyelesaikan tugas lebih cepat dan lebih produktif. 

Hal ini juga berlaku bagi pelaku wirausaha. Entah itu hanya 10 menit atau satu jam, Anda juga bisa memasukkan ‘me time’ ke dalam agenda harian Anda, entah untuk melakukan evaluasi, olahraga, membaca, atau kegiatan lain yang membuat Anda bahagia. Ini akan membantu Anda juga untuk merecharge pikiran, lepas sejenak dari rutinitas, dan punya waktu untuk menikmati hidup.

Setidaknya ada dua keuntungan utama yang Anda dapat saat menerapkan time blocking.

Pertama, Anda akan dapat menyelesaikan tugas yang paling penting lebih cepat dan masih ada waktu untuk mengecek ulang. Hal ini mungkin terjadi karena Anda tidak membagi perhatian Anda pada tugas atau pekerjaan lain. Dengan kata lain, Anda mendedikasikan sepenuhnya waktu tersebut untuk fokus pada tugas yang ada di hadapan Anda.

Kedua, Anda masih ada tenaga dan waktu untuk mengerjakan tugas-tugas tambahan. Ada baiknya Anda mengelompokkan pekerjaan yang kira-kira mirip, agar tidak membuang waktu dan energi.

Tidak itu saja, time blocking juga membantu Anda untuk menyeimbangkan tugas yang perlu segera diselesaikan dan yang penting, ‘memaksa’ Anda berkomitmen pada prioritas yang sudah Anda tentukan sendiri, dan membiasakan Anda pada pola kerja mendalam (deep work). Metode ini juga secara tidak langsung akan membuat Anda lebih realistis dalam bekerja – tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu pekerjaan. Anda akan tahu dalam satu jangka waktu tertentu, Anda akan mampu menyelesaikan beberapa tugas. 

Memang, untuk bisa melakukan cara ini, Anda harus berani berkata ‘tidak’ saat waktu Anda tidak memungkinkan untuk menjawab telepon atau mengerjakan hal-hal lain di luar yang telah dijadwalkan.  (Kanakata Creative)