Ketika memulai menulis cerita, kita perlu juga memikirkan bagaimana akhirnya. Apakah si tokoh akan bahagia atau menderita? Kira-kira siapa yang menjadi pemenang pada pertempuran tokoh ini? Memang, membuat akhir cerita tak mudah karena perlu menyeimbangkan antara keinginan pengarang dan harapan pembaca. Tetapi, tidak ada akhir cerita yang ideal kok. Di sisi lain, kita bisa mengusakan akhir cerita yang mengesankan – dan semoga memuaskan kedua pihak: pengarang dan pembaca.
Nah, langkah pertama tadi, sudah menentukan bagaimana kisah kita akan berakhir? Dari situ, pikirkan untuk membuat alur yang nantinya akan membuat akhir cerita tersebut dapat memuaskan pembaca. Kalau tidak, akhir cerita ini akan terasa mendadak dan kurang memberi kepuasan bagi pembaca.
Kedua, alur cerita yang bagus tidak lengkap tanpa akhir cerita yang berkesan dan menempel di benak pembaca. Beri perhatian pada bagian akhir cerita dan usahakan yang terbaik saat membuatnya, sama seperti mengerjakan bagian lain cerita.
Ketiga, buat akhir cerita yang sesuai dengan jenis ceritanya. Pembaca cerita bergenre thriller kriminal atau dongeng mengharapkan akhir cerita dengan kesimpulan penyelesaian masalah yang jelas. Sedangkan, pembaca cerita yang lebih artistik menghargai akhir cerita yang ambigu. Sesuaikan jenis akhir cerita dengan selera kelompok orang yang kira-kira akan menjadi pembaca cerita kita. Kesesuaian jenis akhir cerita dengan selera pembaca akan berpengaruh juga pada baik buruknya penilaian pembaca terhadap cerita tersebut.
Terakhir, jangan bocorkan akhir cerita terlalu awal. Senada dengan kita yang tidak suka diberi tahu bagaimana bagaimana suatu kisah berjalan, pembaca juga tidak ingin akhir cerita sudah ‘ketebak’ di tengah cerita. Akhir cerita yang baik bisa memberi kepuasan setelah membaca jerih payah tokoh utama dan tidak mudah diramalkan. Bocoran akhir cerita yang terlalu awal akan mengurangi euforia dari akhir cerita yang seharusnya memberikan kepuasan. Periksa setiap bagian cerita kita, pastikan cerita tersebut punya petunjuk kecil tentang akhir cerita tanpa memberikan terlalu banyak bocoran. (Kanakata Creative)