Wabah COVID-19 telah mempengaruhi semua aspek kehidupan kita, termasuk pemasaran. Tidak hanya mengubah tren bisnis, tetapi juga prioritas konsumen. Lantas bagaimana untuk dapat terus menyampaikan “pesan” mengenai produk atau layanan kepada “audiens”—baik calon pelanggan atau mereka yang memakai produk kita?
Jadilah Peka
COVID-19 telah memengaruhi hidup setiap individu di seluruh dunia. Pilihan kalimat atau kata yang dulu biasa kita gunakan dalam membuat konten pemasaran, sekarang bisa dianggap tidak sensitif dan bisa jadi bom waktu yang bisa menghancurkan reputasi perusahaan. Dalam menyampaikan pesan pemasaran, usahakan untuk tetap menjaga nada positif, inspirasional, dan bermanfaat.
Pilih Kata Secara Bijak
Pastikan juga untuk menghindari penggunaan kata-kata yang tidak sensitif, seperti “mematikan”, “berbahaya”, “menular”, “kapitalisasi”, “keuntungan”—bahkan kita tetap peru berhati-hati dalam menggunakan kata “peluang”, keuntungan, “manfaatkan” dan sejenisnya. Gunakan kata seperti “berkontribusi,” “terhubung,” “berperan,” "mengatasi” dan “menanggapi”.
Pikirkan Kontribusi, Bukan Konversi
Saat membuat konten pemasaran, pastikan bahwa motif kita di sini bukan hanya untuk mendapatkan bisnis, melainkan juga memberi nilai kepada audiens kita. Blog iniadalah salah satu contohnya. Kami membagikan inspirasi kreatif tentang bijak dalam membuat konten selama pandemi—alih-alih memaksa pembaca untuk menggunakan jasa kami.
Tetap Optimis
Penting untuk menginspirasi harapan dan pemikiran ke depan melalui konten pemasaran yang kita buat, tetapi ingat bahwa ini adalah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya—bahkan prediksi para ahli memiliki akurasi yang perlu dipertanyakan. Yang dapat kita janjikan kepada audiens adalah bahwa kita akan tetap berkomitmen untuk menangani situasi dan melayani mereka sebaik mungkin.
Sesuaikan Relevansi
Periksa penawaran yang kita buat untuk memastikan bahwa pesan atau ajakan pemasaran tersebut selaras dengan langkah-langkah keamanan COVID-19, perubahan gaya hidup, dan tren pencarian mesin google. Tombol "Hubungi sekarang" atau "Pesan sekarang" atau "Jangan lewatkan!" tidak akan beresonansi dengan konsumen atau bisnis saat ini. Tidak ada yang sepenting COVID-19, dan jenis nada ini menunjukkan kita tidak peduli atau bersimpati dengan kondisi pandemi. Jangan lupa untuk memeriksa email otomatis atau posting terjadwal (yang kita buat jauh-jauh hari sebelum pandemi) untuk relevansi dan kesesuaian
Pertahankan standar penulisan
Mengadaptasi iklan dan strategi selama situasi COVID-19 yang selalu berubah tentu sulit. Akan tetapi standar dan kualitas konten yang kita buat harus tetap sama. Pada akhirnya, konten pemsaran yang kita buat harus memuat informasi, nilai, dan menyampaikan kepada audiens bahwa produk dan jasa yang kita tawarkan selaras dengan kebutuhan mereka. (Kanakata Creative)
Foto: Business photo created by katemangostar - www.freepik.com