Menetapkan jadwal adalah suatu keharusan bagi penulis dari semua tingkatan, mulai dari pemula sampai profesional. Lantas bagaimana cara menetapkan jadwal menulis yang cocok?

1. Temukan waktu yang paling sesuai untuk kita. Tetapkan waktu penulisan yang sama setiap hari—atau dua hari sekali jika itu lebih realistis. Pagi hari bekerja dengan baik untuk menulis kreatif karena otak segar. Jika kita merasa lebih produktif saat malam hari, atau memiliki pekerjaan harian, menulis setelah makan malam mungkin lebih baik. Jadwal yang sesuai dengan aktivitas dan kebiasaan kita akan membuat  sesi menulis harian menjadi bagian lain dari rutinitas yang akan kita langsung lakukan tanpa berpikir dua kali.

2. Prioritaskan. Kebanyakan penulis memiliki lebih dari satu ide di kepala mereka. Itu bisa membuat sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai. Tulis daftar ide-ide dalam urutan prioritas. Kemudian, mulai dari yang pertama, tuliskan garis besar atau panduan langkah demi langkah untuk menulis. Buat tonggak dan tenggat waktu untuk membantu kita melihat setiap fase sampai tulisan kita selesai.

3. Tetapkan target jumlah kata harian. Memiliki jumlah kata minimum pada hari tertentu dapat memotivasi kita untuk mendapatkan kata-kata di halaman.

4. Jaga agar file tulisan kita teratur. Saat duduk untuk menulis, pastikan semua file kita tertata sehingga mudah diakses. Semakin sederhana kita membuatnya untuk duduk dan memulai, semakin mudah untuk mulai menulis pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Simpan tulisan di Google Docs atau Microsoft Word dan simpan di folder. Beri label setiap dokumen dengan judul kerja. Lacak kemajuan kita di setiap proyek dalam spreadsheet Excel.

5. Mulailah menulis di medium tertentu, bisa tulisan panjang di blog atau bahkan media sosial. Akan tetapi, blogger memiliki audiens yang mengharapkan posting reguler. Jika hal ini dapat membantu kita menulis, mulailah membuat blog. Bangun pengikut dan dedikasikan sebagian dari sesi menulis kita untuk menulis entri blog baru.

6. Bergabunglah dengan komunitas menulis. Temukan inspirasi dengan terhubung dengan penulis lain. Temukan kelompok penulis lokal, hadiri lokakarya menulis, atau berpartisipasilah dalam berbagai kegiatan penulis lokal.

7. Mulai sekarang juga. Musuh terbesar seorang penulis adalah ungkapan, "Saya akan mulai besok." Mulailah menulis sekarang. Setelah kita memulai dan membuat kemajuan, kita akan segera mengingat alasan kita ingin menulis. (Kanakata Creative)