Konflik Cerita: Beda antara Konflik Internal dan Eksternal

  • date January 17 2023

Beda antara Konflik Internal dan Eksternal

Memasukkan konflik internal dan eksternal sangat penting untuk cerita yang bagus, karena kehidupan selalu mencakup keduanya.

Semua konflik terbagi dalam dua kategori, yakni internal dan eksternal.

Konflik internal adalah ketika seorang karakter berjuang dengan keinginan atau keyakinan mereka sendiri yang berlawanan. Dikenal dengan konflik "karakter vs diri sendiri", konflik internal melibatkan pergulatan psikologis yang terjadi di dalam diri karakter, yang disebabkan oleh emosi, ketakutan, keinginan yang bertentangan, atau penyakit mental mereka sendiri. Konflik internal cenderung menjadi pertarungan untuk mendamaikan dua kekuatan yang berlawanan dalam diri individu yang sama.

Konflik eksternal adalah jenis konflik yang menempatkan karakter berselisih dengan kekuatan di luar dirinya. Kekuatan eksternal ini menghalangi motivasi karakter dan menciptakan ketegangan saat karakter mencoba mencapai tujuan mereka. Dengan kata lain, karakter harus melawan sesuatu atau seseorang di luar kendali mereka.

Ada tiga jenis utama konflik eksternal:

  1. Karakter vs. karakter. Jenis konflik ini terjadi ketika dua karakter dengan sudut pandang atau kebutuhan yang berlawanan saling bertentangan. Masing-masing karakter ini dikembangkan dengan hati-hati melalui karakterisasi tidak langsung dan langsung, sehingga pembaca memahami inti dari ketidaksepakatan mereka (dan dalam beberapa kasus, mampu berempati dengan keduanya).
  2. Karakter vs. masyarakat. Tidak seperti karakter vs. karakter, jenis konflik ini mengadu protagonis melawan kekuatan masyarakat yang lebih luas. Kekuatan-kekuatan ini dapat melibatkan segala sesuatu mulai dari adat istiadat sosial dan kebiasaan tak tertulis, hingga sistem pemerintahan. Dalam jenis konflik ini, penilaian masyarakat bisa terasa kolektif dan luar biasa, atau sepenuhnya acak, tergantung pada perspektif karakter.
  3. Karakter vs. alam. Dalam jenis konflik ini, karakter terancam atau dipisahkan oleh kekuatan alam. Kekuatan itu dapat diwakili oleh hewan yang kuat, badai, penyakit menular, atau fenomena alam lainnya. Karena alam adalah lawan yang diam, karakter dipaksa untuk merenungkan kehidupan dan pilihan mereka, sering kali dengan kesimpulan menerima kesalahan, kekurangan, atau kematian mereka.

Sumber: masterclass.com

Foto: freepik.com

Send Message

location

GED 88, Tower A Level 38, Kota Kasablanca Jl. Casablanca Raya, Kav. 88, Jakarta 12870

email

marketing@kanakata.co

×