Ini mungkin kekhawatiran paling umum dan merupakan hal terpenting untuk memastikan Anda tercakup dalam kontrak ghostwriting. Konvensi Hak Cipta Universal menyatakan bahwa hak cipta atas suatu karya kreatif, termasuk tulisan, secara otomatis jatuh ke tangan pencipta pada saat penciptaan. Berlawanan dengan kepercayaan populer, dengan sistem ghostwriting Anda tidak perlu mendaftarkan hak cipta untuk menikmati manfaat memiliki karya Anda sendiri, tentu saja dengan kontrak yang telah disepakati bersama.
Dalam kasus ghostwriting, perlu dicantumkan dalam kontrak dengan jelas menyatakan bahwa penulis melepaskan hak cipta dari karya tersebut sebagai imbalan atas pembayaran yang Anda tawarkan. Oleh karena itu. Sebelum menandatangani kontrak kerjasama, pastikan Anda telah memasukkan hal-hal di bawah ini:
- Klausul yang menyatakan bahwa hak cipta adalah milik Anda.
- Perjanjian kerahasiaan atau NDA.
- Detail pembayaran
- Klausul yang mendefinisikan ini sebagai perjanjian kontrak dan mencatat bahwa penulis atau layanan bertanggung jawab atas pajak atau kewajiban lainnya
- Detail tentang harapan untuk pekerjaan itu, termasuk kuantitas — jumlah posting blog, artikel, deskripsi produk, posting media sosial atau bab buku.
- Timeline. Yakni kapan Anda mengharapkan berbagai bagian pekerjaan dimulai dan kapan harus diserahkan
- Persyaratan revisi — berapa banyak revisi yang Anda harapkan termasuk dalam harga.
- Persyaratan penelitian — seberapa banyak penelitian atau wawancara yang Anda harapkan penulis lakukan untuk proyek Anda; perhatikan bahwa lebih banyak penelitian membutuhkan lebih banyak waktu dan dapat meningkatkan biaya proyek Anda.
Jika Anda siap untuk memulai proyek ghostwriting, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email: marketing@kanakata.co atau WA di 0877-7808-6201. Kami dapat membantu mewujudkan proyek Anda dengan kualitas terbaik. Kami tunggu! (Kanakata Creative)
