Jangan bayangkan buku-buku laris kepemimpinan itu lahir ketika para pengusaha sekaligus penulis besar nan super sibuk ini duduk santai di taman. Sebaliknya, mereka menulis buku terbaik mereka dalam waktu begitu mepet. Pelajari alasan mereka menulis buku dan bagaimana langkah-langkah mereka. 

Jika Anda seorang pemimpin bisnis atau pemimpin komunitas, menerbitkan buku sebenarnya memberikan banyak keuntungan; mulai dari membangun kredibilitas, sarana berbagi informasi, hingga membangun relasi komunitas dan ke lingkaran masyarakat lebih luas.  Tak hanya itu, menulis itu dapat mengasah keterampilan memilah, menganalisis, menemukan ide dan memiliki teori, untuk menemukan dan mengembangkan diri Anda lebih baik lagi. Intinya, setiap orang mempunyai nilai dan nilai inilah yang Anda, sebagai pemimpin, perlu membagikan informasi ini karena sangat berharga bagi mereka yang membutuhkan.

Paling penting bagi buku kepemimpinan Anda adalah menjaga kredibilitas Anda. Karena itu perlu mengasah beberapa hal untuk membangun kredibilitas Anda. Caranya, menulis dengan bidang yang menjadi keahlian Anda. Baik itu tentang memimpin perusahaan, cara menjalin hubungan dengan orang lain, atau soal gaya kepemimpinan yang berbeda.

Tempatkan subjek tulisan Anda sebagai prioritas. Anda bisa saja memasukkan  beberapa kisah personal saat menuliskan namun tentu yang relevan.  Tak kalah penting adalah menulis dengan gaya penulisan ringkas dan profesional. Perhatikan juga typo dan susunan kalimat yang baik.

Sudah siap? Mari kita mulai.

1. Tetapkan Subyek Anda

Pilihlah subyek yang benar-benar Anda pahami atau kuasai. Di sini Anda perlu melakukan banyak riset, termasuk buku-buku yang memiliki sudut pandang yang berbeda. Buat catatan, mengapa Anda pro atau kontra saat membacanya, dan ini dapat menjadi titik awal untuk memulai menulis.   

Subyek ini juga harus menjadi sesuatu yang Anda personalisasikan. Tak perlu cemas dengan melihat buku kepemimpinan dengan topik yang sama. Ini bukan jaminan tidak ada tempat lagi untuk buku Anda.

2. Membuat Garis Besar

Subyek telah ditentukan, lanjutkan dengan membuat garis besar. Kumpulkan bahan penelitian Anda, sudut pandang yang berlawanan, informasi umum, dan pertimbangkan bagaimana Anda ingin menyajikannya kepada audiens Anda.

Di sinilah membaca buku-buku kepemimpinan lainnya akan sangat membantu. Melihat bagaimana penulis lain menyusun karya mereka akan sangat membantu Anda untuk menyusun karya Anda sendiri.

Anda mungkin memiliki satu ide dasar yang perlu Anda pecahkan dan kembangkan selama penulisan buku ini.  Atau, Anda mungkin memiliki ragam tip dan trik untuk dibagikan kepada pembaca Anda. Mengenai formatnya dapat bervariasi tergantung pada apa yang Anda sampaikan.

Anda dapat menentukan strukturnya, lalu atur informasi Anda, dan pembagian bab yang akan membantu alur penulisan yang juga akan mencegah informasi tumpang tindih.

3. Buat Konsep Buku

Dengan konten yang  terorganisir, Anda siap untuk membuat draf. Anda mungkin memikirkan ide-ide baru saat memulainya. Anda dapat membuat catatan, menambah informasi, dokumen lain untuk referensi.

Akan ada banyak ide berbeda bagaimana menyusun buku. Namun, ada satu saran yang akan membuat Anda bertahan, yaitu menulislah secepat mungkin. Bila terlalu lama Anda diamkan, sebagian besar tidak akan Anda selesaikan.

Temukan jadwal menulis yang sesuai untuk Anda dan patuhi itu. Tentukan target jumlah kata atau halaman. Semakin konsisten Anda dapat menulis, maka akan segera rampung.  Lakukan setiap hari dan sedikit untuk membangun momentum untuk segera menyelesaikannya.

4.Selesai Menulis Buku, Sisihkan.

Setelah menulis buku sebaiknya Anda sisihkan dahulu. Jangan membacanya lagi. Cobalah untuk tidak terlalu memikirkannya. Fokus saja pada proyek lain dan biarkan Anda beristirahat.

Menjaga jarak dengan buku Anda, akan membantu Anda memiliki pandangan lebih jernih, yang akan membuat revisi jauh lebih mudah.

5. Revisi Putaran Pertama

Anda telah mengambil jeda waktu sejak selesai menulis buku (idealnya sekitar enam minggu) dan sekarang Anda siap untuk merevisi. Keluarkan kembali manuskrip dan buat beberapa catatan.

Untuk revisi pertama cobalah untuk fokus pada pengembangan naskah. Periksa setiap bab apakah ada yang membutuhkan lebih banyak ketelitian, ada yang membutuhkan pendalaman, atau ada yang berlebihan, atau ada upaya lebih baik lagi untuk menyusun bab.

6. Draf Kedua

Pada tahap draf kedua, pertajam lagi tujuan Anda menulis. Membuat daftar suntingan akan membantu Anda dalam hal ini, seperti halnya menjaga draf pertama dengan beberapa catatan.

Beberapa penulis suka bekerja dari dokumen yang sama sekali baru ketika mereka memulai draf kedua, tetapi yang lainnya mengedit yang dari draf pertama. Anda bebas memilih caranya selama Anda tetap pada jalurnya.

Memeriksa tata bahasa dan format bisa dilakukan pada tahap ini. Sediakan 15 menit pertama setiap sesi menulis untuk membaca ulang dari bagian terakhir yang Anda tulis. Atau bisa juga Anda memeriksa bagian yang telah Anda tulis sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

7. Umpan Balik Pembaca

Setelah Anda menyelesaikan menulis buku saatnya mendapatkan umpan balik. Minta beberapa teman dekat atau rekan kerja dan tanyakan pendapat mereka. Berikan beberapa pertanyaan spesifik akan membantu mereka memberi Anda umpan balik seperti:

• Apa yang menjadi bagian favorit dari buku Anda dan mengapa?

• Apakah ada bagian dari buku yang membingungkan atau sulit untuk diikuti pembaca?

• Apa yang pembaca dapatkan dari setiap bab buku ini? Menurut pembaca buku ini tentang apa?

8. Revisi Putaran Kedua

Dengan umpan balik Anda yang berguna, Anda siap untuk mulai merevisi lagi. Dari sinilah akan memperbaiki kekurangan atau menambah pada draf buku Anda. Setelah ini selesai, Anda hanya perlu menghubungi editor dan memulai proses publikasi.

Kira-kira Anda berada di tahap mana? Berhenti di tiga tahap pertama tapi tetap ingin memiliki buku dengan versi Anda sendiri? Jangan sampai hal ini menghentikan langkah Anda. Tinggalkan pesan di bawah ini, atau langsung menghubungi marketing@kanakata.co untuk mendapatkan pendampingan penulisan atau menggunakan jasa penulis bayangan atau ghostwriting. Kami akan mengawal seluruh proses penulisan, mulai dari menggodok ide, wawancara, penulisan, penyuntingan, hingga lay out buku dan percetakan. (Kanakata Creative)